top of page

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Jika Anda Tertarik untuk Belajar Motion Graphic

  • Writer: Dialograf Indonesia
    Dialograf Indonesia
  • Sep 26, 2023
  • 4 min read


Dalam dunia animasi, motion graphic menjadi jenis animasi yang banyak digunakan. Di era digital seperti sekarang, banyak pekerjaan yang memerlukan skill digital sebagai modal utamanya, seperti motion graphic. Untuk itu, penting belajar motion graphic karena posisi ini banyak dibutuhkan.


Karena sedang mengalami kenaikan popularitas, didukung dengan perkembangan teknologi digital saat ini membuat banyak orang tertarik di dunia desain.


Artikel berikut akan membahas secara lengkap mengenai apa itu motion graphic, berbagai hal terkait yang perlu diketahui, prospek karir, hingga langkah-langkah mempelajari motion graphics.


Memahami Pengertian Motion Graphic

Motion graphic merupakan cabang seni desain grafis yang menggabungkan antara tipografi, ilustrasi, fotografi, serta videografi dengan memakai teknik animasi. Istilah motion graphic terdiri atas dua kata, yaitu motion yang artinya gerak dan graphic yang artinya grafis.

Dapat dikatakan bahwa motion graphic bisa disebut dengan grafis gerak. Banyak yang menganggap bahwa motion graphic merupakan jenis gambar bergerak dan animasi, namun nyatanya lebih dari itu.


Secara umum, motion graphic merupakan gabungan dari media audio visual dengan seni film serta desain grafis yang memasukkan berbagai elemen berbeda, seperti video, musik, fotografi, tipografi, dan ilustrasi.


Dalam dunia broadcast, motion graphic mempunyai peran cukup kuat di TV, misalnya dalam pembuatan program berita, iklan komersial, program hiburan, opening program televisi, dan lainnya.


Kegunaan Motion Graphic

Ada berbagai kegunaan dari motion graphic, yaitu:

  • Menyajikan informasi kepada publik dengan cara yang lebih menarik agar tidak membosankan.

  • Berguna dalam pembuatan video atau film, yang mana sering kali diterapkan dalam tampilan pembukaan film agar tampilan judul terlihat lebih menarik dan tidak membosankan.

  • Digunakan untuk konten di media sosial, yang mana konten sekarang ini tidak hanya berupa foto, namun lebih bervariasi dengan memanfaatkan motion graphic.

  • Pembuatan logo, yang mana saat ini logo tidak hanya berbentuk dua dimensi saja. Logo bisa dibuat lebih atraktif dengan bentuk animasi. Umumnya, logo bergerak bisa dipasang untuk kebutuhan video sebuah konten untuk menampilkan kesan lebih hidup.

  • Digunakan untuk digital marketing, yang mana semua teknik digital marketing dapat menggunakan motion graphic dengan tujuan promosi atau yang lainnya.

Prospek Karir Motion Graphic Designer

Menurut hasil riset, pekerja di industri kreatif, seperti animator atau multimedia designer memilih karir di perusahaan advertising, software, atau IT.


Selain itu, ada lebih dari setengah pekerja di bidang kreatif atau sekitar 59% mereka adalah freelancer. Dengan begitu, Anda tidak perlu datang ke perusahaan untuk memulai karir seorang motion graphic designer.


Bahkan, saat ini Anda dapat mencoba mulai bangun personal brand serta menerima pesanan dari klien. Manfaatkan berbagai website yang tersedia agar dapat membantu Anda memulai karir sebagai motion graphic designer.


Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Motion Graphic Designer

Seorang desain grafis perlu menguasai beberapa skill berikut untuk membuat motion graphic yang bagus, diantaranya yaitu:

  • Keahlian menggambar seni tradisional, yang mana skill ini cukup membantu perancang motion graphic untuk mampu membuat sketsa selama proses brainstorming.

  • Paham dengan teknik animasi, yang mana ini menjadi kunci dari motion graphic. Gambar yang bergerak perlu didasari dengan pemahaman akan teknik dasar animasi guna menciptakan banyak variasi dalam pembuatannya.

  • Kemampuan desain 3D, tipografi, dan pewarnaan, yang mana penggabungan ketiganya bisa menambah variasi desain grafis dan mampu menentukan nilai estetika dari animasi motion graphic. Selain itu, keselarasan warna serta bentuk tulisan juga bisa membuat motion graphic lebih menarik.

  • Kemampuan teknis, yang mana cukup penting dikuasai oleh seorang motion graphic designer. Dalam hal ini, Anda perlu menguasai beberapa software yang biasa dipakai dalam pembuatan motion graphic, seperti Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Cinema 4D, dan lainnya.

  • Berpikir kreatif, karena tujuan utama seorang motion designer yaitu menyampaikan cerita ke audiens. Bukan hanya sekedar membawa gambar menjadi hidup, namun harus tahu cara membuatnya hidup. Untuk itu kreativitas diperlukan dalam pembuatannya.

Langkah-Langkah Belajar Motion Graphic

Ada berbagai langkah yang harus dilakukan dalam belajar motion graphic, di antaranya sebagai berikut.


1. Tentukan Konsep yang Akan Dibuat

Untuk membuatnya sedikit berbeda dengan desain grafis pada umumnya, maka perlu menggunakan efek tertentu, background, hingga font yang bisa mendukung hasil desain yang Anda buat. Motion graphic dikenal dengan desain yang jelas, padat, dan simple, sehingga perlu konsep yang lebih detail.


Salah satu cara pembuatan motion graphic yang berhasil menarik perhatian yaitu menggunakan desain yang menarik, ringan, serta mudah diingat.


Untuk itu, penting merencanakan konsep dengan matang sebelum lanjut ke pembuatan motion graphic. Hal ini bisa meminimalisir kesalahan serta revisi yang bisa memakan waktu.


2. Pilih Software yang Digunakan

Dalam belajar motion graphic dan membuatnya, terdapat berbagai software yang dapat digunakan. Jika Anda berprofesi sebagai designer, pasti tidak asing dengan penggunaan software yang bisa mendukung pembuatan motion graphic. Contohnya yaitu Adobe Illustrator dan Adobe After Effect.


3. Atur Waktu

Maksud dari atur waktu di sini yaitu durasi transisi pada animasi bergerak dalam gambar atau video yang dibuat. Anda perlu menentukan jumlah repeat transisi yang dilakukan serta berapa detik gambar itu bergerak.

Contohnya saat Anda membuat motion graphic berbentuk tulisan bergerak, maka perlu membuat setting waktu yang tepat dan selaras dengan durasi tertentu. Contohnya gambar yang memiliki durasi 3 detik bisa menggerakkan font.


4. Tampilkan Info yang Jelas

Meskipun pembuatan desain berbentuk motion graphic, tetap perlu menampilkan informasi pada desain dengan jelas. Dengan begitu, audiens yang melihatnya mampu memahami isi konten dalam desain motion.

Menampilkan informasi dengan jelas di sebuah desain bisa dijadikan strategi marketing dalam promosi iklan dan bisa meningkatkan minat audiens supaya minat terhadap produk yang ditawarkan. Jadi, sangat mungkin apabila memberikan desain informatis mampu meningkatkan engagement.


5. Gunakan Font yang Unik

Font yang unik dan menarik mampu menghasilkan motion graphic yang sempurna. Pilih jenis font yang sesuai dengan tema dan konsep yang dipilih.

Penting untuk menyerasikan warna dalam sebuah desain. Jangan sampai merancang desain yang terlihat cukup kontras secara keseluruhan serta membuat desain terlalu gelap sampai tulisan yang disampaikan tidak jelas terlihat.


6. Gunakan Visual yang Menarik

Motion graphic merupakan bentuk desain animasi berupa gambar digital yang bergerak. Apabila Anda membuat desain digital dengan cara menggambar sendiri, maka akan lebih baik jika menggunakan gambar ilustrasi sesuai dengan konsep yang dibuat.


Itulah beberapa cara yang harus dipahami jika Anda tertarik belajar motion graphic. Seorang motion graphic designer saat ini wajib menguasai cara pengoperasian perangkat lunak yang digunakan, karena metode manual dalam menyusun gambar sudah beralih dan mulai ditinggalkan.


Bagi Anda yang membutuhkan jasa pembuatan motion graphic, pilih Dialograf sebagai salah satu agensi kreatif yang didukung dengan tim profesional serta berpengalaman dalam pembuatan animasi. Untuk pemesanan bisa kunjungi disini.

 
 

© 2023 Dialograf Studio. All rights reserved.

bottom of page