top of page

Apa itu Motion Graphic?

  • Writer: Dialograf Indonesia
    Dialograf Indonesia
  • Aug 3, 2023
  • 4 min read

Updated: Sep 22, 2023


apa-itu-motion-graphic

Pengertian motion graphic hendaknya sudah dipahami oleh pelaku usaha, terutama dengan maraknya program digital marketing yang dilakukan berbagai perusahaan untuk kemajuan bisnis. Jadi. apa itu motion graphic sebenarnya dan apakah hal ini sama dengan Jenis-jenis Animasi 3D yang telah lama dikenal oleh masyarakat?


Sebagai salah satu media digital marketing, motion graphic memiliki kelebihan visual dibandingkan metode lainnya, khususnya dari segi efektivitas komunikasi.


Berkat kelebihan ini, motion graphic dianggap sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada audiens dengan cara yang lebih menarik serta berbeda dari biasanya. Berikut penjelasan selengkapnya.


Apa itu Motion Graphic?


Motion graphic adalah animasi yang dihasilkan dari penggabungan desain grafis dengan gambar 2D dan 3D, fotografi, topografi, musik, video, animasi dan lainnya. Dengan demikian, motion graphic dapat diartikan sebagai animasi yang dibuat dengan menggabungkan beberapa elemen berupa teks, grafik, gerakan dan warna, untuk menghasilkan suatu konten yang memiliki visualisasi menarik.


Istilah motion graphic sudah sering didengar beberapa waktu belakangan ini, terutama di kalangan pemasaran dan industri kreatif. Keberhasilan motion graphic untuk menyita perhatian masyarakat tidak terlepas dari penampilannya yang sangat menarik secara visual.


Kegunaan Motion Graphic


Motion graphic memiliki kegunaan yang bermacam-macam, misalnya:

  • video promosi produk

  • video instruksional

  • video demo

  • video perkenalan perusahaan

  • menjadi bagian dari film (misalnya untuk menampilkan judul)

  • logo perusahaan 3 dimensi

  • video konten media sosial

Ragam penggunaan ini dapat dilakukan berkat penggabungan beberapa elemen multimedia yang menghasilkan konten dengan visual komprehensif dan lebih menarik perhatian audiens.


Contoh motion graphic yang dapat Anda temukan dalam keseharian umumnya berasal dari iklan layanan masyarakat (PSA) bioskop terkait tontonan yang sesuai dengan usia, penjelasan singkat perusahaan dari iklan YouTube, dan lain sebagainya.


Skill yang Dibutuhkan untuk Membuat Motion Graphic


Memahami apa itu motion graphic saja tentu belum cukup untuk memaksimalkan pemasaran produk melalui media digital. Motion graphic yang bagus tentunya Anda membutuhkan kemampuan dan pengetahuan dari sumber daya manusia yang berpengalaman sehingga dapat menghasilkan visualisasi yang memenuhi ekspektasi bisnis dan preferensi audiens.


Tenaga kerja atau sumber daya manusia yang membuat motion graphic disebut sebagai motion graphic designer. Motion graphic designer yang berkompeten umumnya mempunyai beberapa kemampuan (skill) sebagai berikut ini.


1. Desain Grafis


Berdasarkan pengertian apa itu motion graphic yang telah dijelaskan sebelumnya, desain grafis tentu menjadi elemen penting didalamnya. Orang yang telah mendalami desain grafis juga telah memiliki pengetahuan seputar desain motion graphic terkait layout, tipografi, unsur-unsur warna, dan elemen-elemen lain dalam sebuah konten visual.


2. Pemodelan 3D


Tidak semua motion graphic membutuhkan animasi 3D, namun elemen ini dapat membuat suatu bisnis lebih menonjol dari kompetitor lainnya. Seorang motion graphic designer yang menguasai kemampuan pemodelan 3D juga dapat menghasilkan konten yang lebih menarik perhatian dibandingkan motion graphic 2D.


3. Texturing dan Efek Pencahayaan


Kemampuan lainnya yang juga harus dikuasai untuk membuat motion graphic yaitu texturing dan efek pencahayaan. Keahlian ini berguna untuk menghasilkan grafik 3D dengan tekstur gambar yang lebih sempurna dan visual yang realistis.


4. Animasi

Motion graphic pada dasarnya adalah animasi yang menggunakan sejumlah bentuk dan karakter untuk menyampaikan pesan tertentu. Dengan demikian, kemampuan dalam bidang animasi juga harus dikuasai oleh motion graphic designer.


Untuk bisa membuat motion graphic yang baik, ada unsur-unsur animasi yang perlu dipahami, yaitu anticipation, arc, secondary action, timing, exaggeration, solid, drawing, appeal, squash & stretch, staging, slow in & out, follow through and overlapping action, dan straight ahead and pose to pose.


Motion graphic designer wajib tahu bagaimana membuat animasi berjalan dengan transisi yang rapi serta aneka gerakan yang kompleks lainnya. Hal ini penting agar konten yang dihasilkan benar-benar memiliki kualitas visual yang profesional dan mencerminkan citra bisnis yang diwakilinya.


Perbedaan Motion Graphic dengan Animasi


Meskipun animasi menjadi salah satu elemen pembuatan motion graphic, tapi keduanya tidak dapat disamakan. Animasi merupakan hal yang berbeda dengan motion graphic, begitu juga sebaliknya. Lalu, apa saja perbedaan animasi dan motion graphic itu? Berikut penjelasannya.


1. Pengertian atau Definisi


Animasi adalah gambar statis maupun objek lainnya yang memiliki sejumlah kerangka gambar (frame) yang diatur sedemikian rupa hingga menghasilkan gambar bergerak. Animasi sendiri telah dikembangkan menjadi beberapa konten yang sering ditemui dalam keseharian Anda, misalnya CGI yang sering digunakan dalam pembuatan film, serial anime, stop motion, dan sebagainya.


Motion graphic sendiri umumnya tidak hanya berupa visual bergerak namun juga disertai voice over untuk menyediakan konteks bagi visual yang ditampilkan.


Dengan demikian, motion graphic adalah gambar statis yang diberikan gerakan, sedangkan animasi adalah rangkaian gambar bergerak.


2. Tujuan Pembuatan


Animasi umumnya dibuat dengan tujuan storytelling atau menceritakan sesuatu sehingga terdapat tokoh utama dan jalan cerita dalam kontennya. Sementara itu, motion graphic lebih sering dipakai sebagai media dan sarana edukasi dan tidak membutuhkan tokoh utama maupun narasi.


3. Penggunaan dalam Pemasaran


Animasi sering digunakan untuk pemasaran jenis B2C atau Business to Customer (bisnis ke pelanggan) karena mampu membangun emosi antara produk dengan konsumennya melalui storytelling dan karakter. Sedangkan motion graphic biasanya dipakai pada pemasaran bisnis B2B atau Business to Business (bisnis ke bisnis) untuk menjelaskan kinerja bisnis dengan lebih terfokus.


Di era digital marketing ini, selain memahami apa itu motion graphic, pemilik bisnis juga perlu mengetahui kemampuan yang diperlukan untuk menciptakan motion graphic yang baik. Dengan pengetahuan tersebut, barulah pemilik bisnis dapat mulai belajar menciptakan motion graphic atau menemukan tenaga kerja yang tepat untuk menciptakan motion graphic yang dapat memasarkan bisnis dengan komunikatif.


Konten merupakan cara terbaru untuk berkembang dan meningkatkan keberhasilan. Karenanya, banyak bisnis yang mulai menggunakan Jasa Animasi 3D serta multimedia untuk mengkomunikasikan ide mereka. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan jangkauan audiens bisnis, silakan hubungi Dialograf untuk informasi lebih lanjut.


 
 

© 2023 Dialograf Studio. All rights reserved.

bottom of page